Katanya Asma tidak bisa disembuhkan
Masak sih?
Kita simak dulu berita di bawah ini.
Kita sebagai penderita Asma pasti akan lebih sering mengkonsumsi obat-obatan seperti Agon**, Ipratro**, Teo** ataupun Korti*** yang harus ada kemanapun kita pergi.
Terbayangkan gimana rasanya terbelenggu Asma seumur hidup, dingin dikit kambuh, capek dikit kambuh, belum lagi yang kambuh dadakan pas momen penting.
Selain kita menderita pasti juga merepotkan orang lain, meskipun mereka keluarga kita sendiri.
Bukan juga tentang tidak mau repotnya kita membawa obat-obatan, tapi kalau kita bisa sembuh kenapa kita harus bersahabat dan bergantung dengan obat-obatan?
Belum lagi klo tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit dan berlangganan nginep di rumah sakit, tentu ini menguras keuangan kita.
Beliau ini menderita Asma selama 45 tahun
Pak Dhe Dar, begitulah sebutan dari beliau yang tinggal di Cirebon. Kalo seumuran saya, nyebutnya bisa Mbah Dar kali ya.
Dulunya hampir setiap 3 bulan sekali opname di rumah sakit sekarang sejak mengenal PAZ sudah setahun tidak pernah ke rumah sakit lagi, Alhamdulillah…
Dan saat ini, selain penyakit yang dideritanya atas ijin Alloh bisa sembuh, beliau juga sudah membantu menerapi sejumlah 350 orang.
Coba kita hitung berapa banyak biaya yang dikeluarkan jika 3 bulan sekali ke rumah sakit?
Misal nih ya:
Sekali ke rumah sakit ngeluarin uang 1 juta per hari, lalu di rumah sakit kita selama 3 hari.
Berarti sekali datang akan mengeluarkan uang minimal 3 juta untuk sekali berobat.
Artinya selama 1 tahun mengeluarkan uang sekitar 12 jt untuk berobat ke rumah sakit.
WOW banget yah angkanya? Bisa seharga motor baru.
Alhamdulillah pak Dhe dipertemukan dengan PAZ dan biidznillah sekarang sudah sembuh, bahkan bisa mengobati 350 orang karena ikut belajar PAZ.